PUSBANKES 118 DIY
adalah suatu organisasi dibawah naungan PERSI Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta, yang bergerak di bidang Kerjasama Penanggulangan Gawat Darurat Medik, yang diresmikan pada tahun 1997 oleh Menteri Kesehatan Prof Dr Suyudi (almarhum), sampai saat ini, dibawah kendali dr. Adam Suyadi, Sp. B., MM sebagai Ketua Umum, dan dr. Hendro Wartatmo, Sp. B - KBD, sebagai Ketua Bidang DikLat masih setia menemani teman teman perawat yang membutuhkan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat / Basic Trauma and Cardiac Life Support.
Keadaan Gawat Darurat bisa terjadi kapan saja, siapa saja dan dimana saja. Kondisi ini menuntut kesiapan petugas kesehatan untuk mengantisipasi kejadian itu. Bila kita cermati, kematian-kematian karena henti jantung dan henti nafas selama ini cukup banyak khususnya pada area Pre Hospital. Management pertolongan keadaan Gawat Darurat pada area tersebut sampai saat masih sangat menyedihkan. Banyak kematian-kematian di masyarakat yang mestinya bisa dicegah bila kita punya kepedulian terhadap masalah tersebut.
BAKER PGDM PERSI CABANG DIY adalah Badan Kerjasama Penanggulangan Dawat Darurat Medik yang salah satu misinya adalah Melakukan peningkatan ketrampilan petugas dalam bidang pelayanan gawat darurat medik dengan melaksanakan pendidikan dan pelatihan, memasyarakatkan pertolongan pertama keadaan gawat darurat pada seluruh lapisan masyarakat dengan melalui pendidikan dan pelatihan serta mengupayakan peningkatan sarana pelayanan penanggulangan gawat darurat medik.
BAKER PGDM PERSI Cab. DIY memfasilitasi kepentingan tersebut diatas, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat khususnya dibidang kegawatdaruratan dengan mengadakan Pelatihan PPGD / BTCLS untuk perawat yang diadakan secara terus-menerus.
Perawat sebagai bagian dari petugas kesehatan yang tinggal di masyarakat mempunyai tanggung jawab besar terhadap masalah ini. Namun ironisnya kemampuan tenaga perawat untuk mengatasi kondisi kegawatdaruratan pre hospital juga masih kurang.
Basic Life Support (Bantuan Hidup Dasar) adalah Tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan pada pasien yang mengalami keadaan yang mengancam nyawa (henti jantung-paru). Perawat harus mempunyai ketrampilan tentang hal ini. Kemampuan menanggulangi kegawat daruratan dan BLS ini sangat diperlukan baik di area pre hospital maupun intra hospital.
Adapun Materi yang pelatian yang diberikan adalah sebagai berikut :
DAFTAR MATERI
Teori : 1. SPGDT & Manajemen Bencana
2. Initial Assessment
3. Pengelolaan Jalan Nafas dan Pernafasan
4. Bantuan Hidup Dasar
5. Shock & Perdarahan
6. Stabilisasi & Transportasi
7. Biomekanik Trauma
8. Trauma Extremitas
9. Trauma Thorax
10. Trauma Abdomen
11. Trauma Kepala
12. Trauma Termal
13. Pengelolaan Keracunan
14. EKG Arithmia Lethal
15. Sindroma Koroner Akut
16. Terapi Elektrik
17. Henti Jantung
18. Triase Skenario
19. Peran Perawat di dalam Gawat Darurat dan Bencana
Skill Station:
1. Resusitasi Jantung Paru 2. Pengelolaan Jalan Nafas dan Bantuan Pernafasan
3. Stabilisasi & Transportasi
4. Defibrilasi
Evaluasi :
1. Ujian Teori (Pre Test & Post Test)
2. Ujian Praktek
PELAKSANAAN
Tempat :Menyesuaikan dari permintaan
Waktu : Menyesuaikandari permintaan
LAMA TRAINING :
5 hari dari jam 8.00 – 18.00
Mulai hari Rabu sampai dengan hari Minggu.
NARA SUMBER :
1. Dokter Spesialis + Sub Spesialis dari BAKER PGDM PERSI CAB. DIY – PUSBANKES 118
2. Perawat Senior + berpengalaman dari BAKER PGDM PERSI CAB. DIY – PUSBANKES 118
INSTRUKTUR :
Perawat Senior + berpengalaman dari BAKER PGDM PERSI CAB. DIY – PUSBANKES 118
SASARAN :
1. Perawat
2. Bidan
3. Mahasiswa Akademi Keperawatan Semester 6
4. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan semester 8
SARANA DAN PRASARANA :
1. Laptop
2. LCD
3. Wireless Pointer
4. Buku Materi PPGD / BTCLS
5. Sertifikat PPGD / BTCLS
6. Manekin RJP beserta dng peralatannya
7. Manekin Airway beserta dengan peralatannya
8. Megacode untuk Defibrilator beserta dng peralatannya
9. Peralatan untuk Stabilisasi dan Transportasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar